Rabu, 12 November 2014

Gelombang Infrasonic Yang Dapat Membuat Manusia Berhalusinasi




Hari ini saya akan melanjutkan mengenai artikel saya tentang gelombang infrasonic  yang dapat membuat manusia berhalusinasi. Diartikel sebelumnya saya sudah membahas bagaimana Hantu atau mahluk halus dapat dijelaskan secara ilmiah. Kalo yang belum baca silakan dibaca ya,

Ketakutan, merasa di awasi, tulang serasa gemetar, jantung berdegub kencang, pusing dan mulai melihat hal2 di luar lazim tanpa ada penyebab, mungkin itulah yang dirasakan orang orang ketika merasakan hadirnya mahluk halus / hantu. Seperti yang sudah ditulis pada artikel sebelumnya. Kekuatan gelombang infrasonic yang dapat mempengaruhi manusia sehingga dapat berhalusinasi seperti melihat adanya hantu.
Halusinasi yang terjadi pada manusia akibat adanya gelombang infrasonic ini disebabkan oleh adanya resonansi antara frekuensi organ dalam tubuh manusia seperti mata, otak, lambung dengan frekuensi dari gelombang infrasonic. Resonansi merupakan ikut bergetarnya suatu benda karena frekuensi yg sama. Contoh resonansi adalah pecahnya gelas kaca oleh suara penyanyi.
Kaca rumah yg bergetar akibat mobil yg melintas.
Pada dasarnya semua benda memiliki frekuensi natural yang berbeda beda yang disebut dengan frekuensi pribadi (satuan Hertz). Organ tubuh mempunyai frekuensi yang berada dibawah 20Hz (gelombang infrasonic). Contohnya Lambung pada kisaran 4-6 Hz, paru-paru pada 8-10 Hz, dan otak kecil pada 10-12 Hz . Artinya bagian tubuh kita sangat mudah sekali beresonansi dengan gelombang infrasonik.
Jika organ dalam tubuh seperti otak beresonansi dengan gelombang infrasonic maka tentu kerja otak akan terganggu. Gelombang infrasonic akan mengganggu kesetimbangan otak dan menyebabkan halusinasi. Begitu pula gelombang infrasonik juga dapat mengganggu kerja dari mata sehingga menyebabkan mata melihat sesuatu yang tak lazim yang kebanyakan orang sebut itu hantu. Begitulah cara gelombang infrasonic mampu mempengaruhi manusia.
Kemudian ada pertanyaan tentang darimana saja datangnya gelombang infrasonik tersebut?
Hal ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.
.

0 komentar:

Posting Komentar